Menurut data dari Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), volume sampah laut di Indonesia menyentuh angka 0,27 hingga 0,9 juta ton sampah per tahunnya.
![]() |
Persoalan lingkungan hidup menjadi permasalahan global. Ali dan Beta Wijaya rilisa Barisan Nusantara Muda Menanam |
Waraksemarang.com – Barisan Nusantara Muda Menanam
merupakan sebuah gerakan lingkungan hidup atau gerakan ekologi yang diinisiasi
Barisan Nusantara melalui Barisan Muda Nusantara. Bertempat di Sekretariat
Barisan Nusantara di Bekasi Timur IX
No.17 Jatinegara Jakarta Timur gerakan kesadaran terhadap permasalah lingkungan
tersebut dirilis, Minggu (23/02/2020)
Firmansyah Arfan dan
Beta Wijaya koordinator BN Muda Menanam merupakan gerakan kesadaran yang berupaya
turut andil dalam menjaga dan merawat lingkungan mulai dari hal terkecil yakni
lingkungan kita sendiri.
Salah
satu persoalan lingkungan yang ada di sekitar kita yakni soal sampah. Sampah selalu
kita jumpai, baik di dalam rumah maupun di luar rumah atau kawasan pemukinan. Apalagi
jika berbicara persoalan sampah secara global dan terlebih khusus di Indonesia.
Menurut
data dari Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), volume sampah laut di
Indonesia menyentuh angka 0,27 hingga 0,9 juta ton sampah per tahunnya.
Sedangkan
di lautan, Indonesia diperkirakan menyumbang 0,48-1,29 juta metrik ton dari
total 4,8 hingga 12,7 juta metrik ton per tahun sampah plastik ke lautan di
dunia.
Pada tahun 2018, berdasarkan data dari Kementrian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis timbulan sampah di Indonesia mencapai
65,79 ton. Total timbulan sampah tersebut dinilai jumlahnya menjadi semakin
besar. Untuk itu diperlukan langkah nyata bagi seluruh lapisan masyarakat untuk
mengubah kebiasaan buruk menghasilkan sampah menjadi lebih ramah lingkungan.
Beta Wijaya mengatakan
bahwa persoalan lingkungan hidup sangatlah penting. Terutama persoalan sampah,
karena kita selalu bersingunggan dengan sampah. Baik ketika kita sedang membeli
jajanan di warung maupun pada saat kita masak di rumah.
“Kita memiliki
tanggung jawab untuk menjaga lingkungan hidup, karena alam berperan besar dalam
menghidupi kita. Dan sesungguhnya kita bergantung dengan alam ini,” tuturnya
“Jika kita baik dengan
alam, maka alampun akan baik kepada kita. Insyallah tidak ada bencana yang
besar,” ucap Beta yang saat ini juga ketua Biru Hijau Nusantara.
Sementara itu Firmansyah
Arfan menyatakan bahwa melalui gerakan BN Muda Menanam. Mari, kalau ada lahan
kosong kita gunakan untuk menanam, bukan untuk tempat pembuangan sampah orang lain atapun
jika ada lahan kita tanami biar memiliki nilai guna.
“Kami mencoba sedikit
lebih fokus ke persoalan urban framing, terutama sampah. Bahwa sampah bisa kita
manfaatkan sehingga memiliki nilai guna, bahkan saat ini sudah banyak bank-bank sampah,”
ucapnya.
![]() |
Memilih biji cabai yang berkualitas |
Menanam cabai
Ruangan sekretarian
Barisan Nusantara bukan seperti sekretariat organisasi, namun nampak seperti
laboratorium lingkungan hidup. Nampak para relawan Barisan Nusantara Muda
Menanam memberikan panduan bagaimana cara menanam cabai yang baik.
Berikut ini langkah-langkah
cara menanam cabai ala Barisan Nusantara Muda Menanam:
Pertama, kita kupas cabainya untuk
di ambil bijinya. Setalah biji dari buah cabai terkumpul semua, maka dilakukan
perendaman di air, dengan tujuan untuk memilah bakal benih yang nantinya berpotensi
tumbuh, yaitu membuang biji yang mengapung di air, karena biji yang mengapung
di air berpotensi tidak akan tumbuh.
Kedua, Tiriskan ke
wadah untuk selanjutnya di jemur 5-10 menit. Setelah dijemur biji tadi kita masukkan
ke dalam wadah penyemaian dengan media tisu dan kita lembabkan dengan air untuk
nutrisi dan menjaga kelembaban benih cabai tersebut.
Ketiga, setelah semuanya
dibasahi dengan air secara merata, media penyemaian tersebut dimasukkan kedalam
kantong plastik berwarna gelap/hitam dan ditutup secara rapat untuk menjaga
kelembaban.
Video pilihan: