Ada beberapa titik tempat pengungsian korban banjir sungai yang jebol seperti bertempat di Balai desa Trimulyo,Kecamatan Guntur dan masjid Bakalrejo dan kantor MWC NU Guntur Kabupaten Demak
![]() |
Jajaran GP Ansor Genuk di Posko pengungsian MWC NU Guntur Demak |
DEMAK,
Waraksemarang.com – Januari sering dimaknai hujan sehari-hari. Tentu hal ini
terkait ilmu titen, sesuatu yang terjadi berulang kali setiap awal tahun akan
hujan selalu menguyur. Intensitas hujan terkadang tinggi dan curah hujan yang
terus menerus sehingga dapat menyebabkan beberapa kejadian. Salah satunya yang
terjadi di Dukuh. Gobang Ds.Trimulyo Kec. Guntur Kabupaten Demak Provinsi Jawa
Tengah tanggul sungai jebol sehingga menyebabkan Banjir.
Banjir di
Kabupaten Demak ini hanya bagian kecil dari Provinsi Jawa Tengah. Di beberapa
kota dan kabupaten wilayah Jawa Tengah juga mengalami kebanjiran, sebut saja
Kota Semarang, Grobogan, Kabupaten Semarang, Pekaloangan, Pati, maupun Breses.
Peristiwa
ini memiliki banyak makna selain, bulan januari tetap waspada karena hujan
terus saja mengalirkan cintanya ke bumi tercinta. Hujan yang juga memiliki
makna keberkahan, sebab setiap kehidupan ini membutuhkan air. Bahkan penciptaan
manusia sendiri salah satu unsur terbesarnya tercipta dari air.
Selain itu
makna yang terkandung dalam peristiwa banjir yakni rasa kepedulian. Seperti yang
dilakukan Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Genuk Kota Semarang. GP Ansor Genuk
turut peduli dalam gerakan peduli banjir Demak. Berseragam GP Ansor dan Banser,
beberapa unit mobil dan truk besar menuju ke ke Posko Bantuan Banjir Demak di
MWC NU Guntur Kabupaten Demak, Minggu (12/01/2020)
![]() |
Anggota Banser Genuk di wilayah terdampak Banjir Demak |
Sebelumnya tim
evakuasi BNPB dibantu TNI - Polri membantu warga di lokasi untuk melakukan
evakuasi dan melakukan penanganan terhadap tanggul yang jebol.Langkah-langkah
yang diambil dalam menanggani banjir, Danramil 10/Guntur merencanakan melaksanakan
karya bhakti setelah air agak surut.
Ada beberapa
titik tempat pengungsian korban banjir sungai yang jebol seperti bertempat di Balai
desa Trimulyo,Kecamatan Guntur dan masjid Bakalrejo dan kantor MWC NU Guntur
Kabupaten Demak.
Mashudi
Ketua GP Anor Genuk mengatakan kepedulian ini sebagai wujud partisipasi gerakan
pemuda untuk dapat merasakan dan memiliki kesadaran saling berbagi, bergotong
royong, dan GP Ansor tanggap bencana.
“Kami iuran
alias bantingan mengumpulkan donasi dari para anggota Ansor dan Banser serta
kepada siapa saja yang peduli terhadap rasa kemanusiaan,” tutur Mashudi.
“GP Ansor
semoga senantiasa selalu siaga melalui koin peduli,” pungkasnya.(Red)
Video selengkapnya: