Sepertinya saat ini orang-orang lagi gemar mengkampanyekan ethnic fashion daripada ethic fashion. Misalnya saja ada namanya sastra etnik, mulai ramainya wisata-wisata etnik yang hanya berhiaskan kepura-puraan ethnic itu sendiri
![]() |
Proses pembuatan batik di Batik Semarang 16 |
Waraksemarang.com - Annemarie Schimmel dalam bukunya "The Mystery of Numbers" angka enam belas (16) merupakan angka pengukuran dan keutuhan yang sempurna.
Enam belas menjadi angka kegemaran negara India, angka ini dipakai
sejak awal peradaban Indus Milenium ke-3 dan 4 SM. Orang India suka membuat
"soma" minuman suci yang memabukkan dan Chandogya Upanishad
mengatakan bahwa seorang manusia yang lengkap mempunyai 16 bagian.
"ethic fashion harus menjadi gerakan yang berpijak pada nilai edukasi dan konsep tidak melukai alam"
Karena estetika India Klasik mengenal adanya 16 tanda keindahan dan
perempuan rupawan dirias dengan 16 perhiasan yang berbeda. Ya... Ada dewi
bernama Dewi Pussa bertangan 16 yang duduk di atas bunga teratai yang menjadi
sesembahan orang Sino-India.
Sastra India dalam menulis puisi mengenal kelompok yang dibagi menjadi
16 matra, suku kata, dan irama yang paling sering dipakai dalam musik India
yakni "tintal." Begitupun dengan kesusastraan Arab Klasik memungut
angka 16 sebagai tanda kesempurnaan dari metrik (ilmu tentang irama lagu)
India, karena sebagian dari 16 mantra Arab Klasik hanya dimaksudkan untuk
memenuhi suatu skema 16 yang sempurna.
Namun itu semua bukan ramalan, feng shui, atau nomor buat para
Togelovers.
Kebetulan saya lagi dolan di Sanggar Batik Semarang 16 yang ditemani
empat penyair cantik, Sus S. Harjono, Alfiah Ariswati, Yanti S Prayitno, dan
satunya saya lupa namanya. Lihat saja fotonya, para penyair selain pandai
merangkai kata menjadi puisi. Ternyata juga pandai berselfi, sebab selfi bagi
para penyair sesuatu yang syar'i.
![]() |
Para penyair cantik berselfi di Kedai Kopi Canting |
Jadi Batik Semarang 16 itu sebuah sanggar batik yang terletak di Desa Sumberejo Rt 2 Rw 5 Meteseh Kec. Tembalang Kota Semarang, dapat dihubungi melalui nomor 08112708692.
Silahkan kalau ingin membuat acara (diskusi, pameran lukis, pameran
fotografi maupun pamer selfi). Terlebih lagi belajar tentang "Batik"
disini tempatnya, baik batik tulis maupun batik cap. Bisa juga belajar
bagaimana mengetahui pengelolaan limbah batik menjadi nilai guna dan sinau
tentang warna alam serta Ethic Fashion.
Menurut Ketua Sanggar Batik Semarang Edhie Prayitno Ige, ethic fashion harus
menjadi gerakan yang berpijak pada nilai edukasi dan konsep tidak melukai alam.
“Ethic fashion tidak sekadar memutilasi atau memotong kain saja, namun
juga sudah sejak produksi melekat etik itu,” tutur Edhie yang saat ini gemar
mengkampanyekan ethic fashion.
Video Pilihan: